Delima atau yang biasa dikenal dengan buah delima merupakan buah yang dapat hidup di daerah tropis dan subtropis. Buah yang identik dengan warna merah ini memiliki rasa yang manis dan terdapat biji berwarna putih pada daging buahnya.
Delima mengandung banyak air sehingga membuat buah ini sangat segar untuk dikonsumsi. Selain bisa dikonsumsi langsung, buah delima juga bisa diolah menjadi jus lho.
Dikutip dari Medical News Today, buah ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Delima mengandung antioksidan yang dapat membantu menghilangkan radikal bebas, melindungi sel tubuh dari kerusakan, dan mengurangi peradangan. Kandungan flavonolnya dapat mencegah osteoartritis dan kerusakan sendi, juga berperan dalam perlindungan penyakit kardiovaskular seperti kolesterol dan penyakit jantung. Sedangkan vitamin C pada buah delima berfungsi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi secara maksimal.
Apa Manfaat Delima?
Seperti yang sudah dijelaskan, buah delima memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Namun ternyata selain bermanfaat untuk kesehatan, buah delima juga disebut-sebut memiliki manfaat untuk kesuburan. Betulkah?
Sejak zaman kuno, buah delima dipandang sebagai simbol kesuburan. Nyatanya, anggapan ini masih ada di beberapa negara. Dilansir dari laman Very Well Family, buah delima sejak lama dikaitkan dengan kesuburan dan kelahiran karena buah ini memiliki banyak biji. Meski ini bukan alasan ilmiah untuk menjelaskan manfaat buah delima, namun hal ini tentu menarik.
Delima sarat dengan antioksidan yang dapat meningkatkan kualitas sperma. Dalam sebuah studi tahun 2014, 70 pria dewasa yang tidak memiliki sperma yang cukup sehat diambil sampelnya untuk disumbangkan ke bank sperma dengan tablet yang mengandung ekstrak buah delima dan bubuk akar lengkuas. Dalam waktu tiga bulan pengobatan, motilitas sperma meningkat sebesar 62 persen.
Senada dengan itu, sebuah studi dari King Saud University yang berjudul "Effects of Pomegranate Juice on the Sexual Behavior, Fertility and Protective Activity Against Aluminum Exposure in Male Mice (2020)" menunjukkan bahwa buah delima memiliki pengaruh terhadap perilaku seksual dan kesuburan. Delima dapat meningkatkan kadar testosteron baik pada pria maupun wanita, salah satu hormon utama di balik dorongan untuk berhubungan seks, sehingga cocok untuk pasangan baru yang ingin segera memiliki momongan.
Nah, selain bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan pria dan wanita, ternyata buah ini juga bermanfaat untuk ibu hamil yaitu dapat mencegah kerusakan otak pada bayi yang dikandungnya. Hal itu karena buah delima mengandung banyak nutrisi, antara lain vitamin C, vitamin K, asam folat dan beberapa mineral lainnya.
Studi yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Washington menunjukkan bahwa kandungan buah delima memiliki sifat anti inflamasi yang tinggi. Ini dapat memastikan aliran darah yang sehat, yang sangat penting untuk perkembangan janin secara keseluruhan.
Kandungan potasium dalam buah ini juga dapat membantu mencegah kram kaki yang umumnya berkaitan dengan kehamilan. Bila buah delima dikonsumsi secara rutin oleh ibu hamil, maka dapat mengurangi resiko kelahiran prematur.