Assalamualaikum selamat pagi semua. Hari ini kita akan membahas materi dan 10 soal sejarah bab Proses masuk dan perkembangan penjajahan Bangsa Barat di Indonesia berserta jawabannya. Semoga bermanfaat
Soal Sejarah Kelas 10 Bab Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme Barat
1. Jatuhnya kota Konstantinopel ke tangan bangsa Turki Usman pada tahun 1453 berakibat pada .…A. Terjadinya Perang Salib
B. Lunturnya kepercayaan rakyat terhadap gereja
C. Berkembangnya imperialisme modern
D. Meluasnya pengaruh Islam di Eropa
E. Terputusnya hubungan perdagangan antara Asia dan Eropa ✓
Penjelasan: Konstantinopel adalah pelabuhan dagang yang sangat penting. Ketika Konstantinopel dikuasai Turki Usmani, otomatis perdagangan dimonopoli oleh pedagang islam. Oleh karena masih adanya sentimen perang salib, maka pedagang kristen dari Eropa mendapat perlakuan khusus yang mengakibatkan perdagangan antara Asia dan Eropa terhambat.
2. Isi perjanjian Tordesillas antara Portugis dan Spanyol, antara lain, adalah .…
A. Portugis mengakui daerah kerajaan Spanyol atas kepulauan Hindia
B. Spanyol mendapatkan wilayah timur dunia, sedangkan Portugis wilayah barat dunia
C. Spanyol mendapatkan wilayah barat dunia, sedangkan Portugis wilayah timur dunia ✓
D. Spanyol mendapatkan hak atas wilayah jajahan Portugis
E. Spanyol tidak mendapatkan hak atas wilayah jajahan Portugis
Penjelasan: Perjanjian Tordesillas adalah perjanjian antara Portugis dan Spanyol. Perjanjian Tordesillas merupakan salah satu perjanjian penting yang mengawali penjajahan. Saat itu terdapat dua kerajaan yang memiliki armada laut yang tangguh, yaitu Portugis dan Spanyol. Dalam Perjanjian Tordesillas yang dibuat antara Portugis dan Spanyol disepakati bahwa Spanyol memiliki wewenang berdagang dan berlayar ke arah barat, sedangkan Portugis berlayar ke arah timur.
3. Berikut ini yang merupakan bentuk imperialisme kebudayaan berdasarkan tujuan penguasaannya adalah .…
A. Politik air hangat Rusia di wilayah Manchuria
B. Terbentuknya negara-negara protektorat dan negara mandat pasca perang dunia
C. Pelaksanaan pasar bebas dan liberalisasi ekonomi global di berbagai kawasan
D. Terciptanya zona perekonomian dunia oleh negara-negara industri maju
E. Perluasan pemakaian bahasa Inggris di berbagai negara ✓
Penjelasan: Imperialisme kebudayaan adalah suatu penguasaan atas mentalitas budaya suatu wilayah. Penguasaan suatu budaya sulit ditangkal pengaruhnya. Jika suatu budaya sudah dipengaruhi, maka terjadi perubahan dari budaya bangsa tersebut yang mengakibatkan bangsa tersebut lebih mudah dikendalikan.
4. Penyebab kebangkrutan yang berasal dari dalam tubuh VOC sendiri antara lain .…
A. Menurunnya permintaan komoditi rempah-rempah di pasaran Eropa
B. Merebaknya perlawanan dari kerajaan-kerajaan nusantara
C. Persaingan dengan kongsi dagang lain
D. Penyelundupan rempah-rempah oleh pribumi
E. Praktek korupsi di kalangan pegawai ✓
Penjelasan: VOC pada tahun 1979 mengalami kebangkrutan dan akhirnya dibubarkan. Penyebab internal kebangkrutan tersebut adalah perilaku pegawai yang korup dan menumpuknya hutang VOC terhadap negara induk.
5. Merkantilisme merupakan kebijakan politik ekonomi dari negara imperialis dengan tujuan .…
A. Meningkatkan ekonomi rakyat jajahan
B. Menumpuk kekayaan berupa logam mulia ✓
C. Menjalin kerjasama ekonomi antara rakyat dengan penjajah
D. Membuka peluang usaha bagi rakyat
E. Memperkuat armada perang
Penjelasan: Merkantilisme merupakan kebijakan ekonomipolitik kerajaan-kerajaan Eropa. Tujuan dari merkantilisme adalah menumpuk kekayaan berupa logam mulia sebagai standar ukuran kekayaan, kesejahteraan, dan kekuasaan.
6. Perhatikan tokoh-tokoh berikut ini.
1) Christopher Columbus
2) Ferdinand Magellan
3) Bartholemeus Diaz
4) Vasco de Gama
5) Alfonso d’Albuquerque
Tokoh-tokoh penjelajah samudera yang berasal dari Portugis adalah.…
A. 1, 2, dan 4
B. 3, 4, dan 5 ✓
C. 1, 3, dan 5
D. 1,2, dan 3
E. 2, 3, dan 4
Penjelasan: Portugis merupakan negara pelopor penjelajahan samudera. Tokoh-tokoh penjelajah dari Portugis, antara lain, Alfonso d’Albuerque, Vasco de Gama, Bartholemeus Diaz, Americo Vespuci, Cabral, dan lainnya.
7. Gubernur Jenderal pertama Belanda untuk wilayah Nusantara adalah .…
A. Thomas S. Raffles
B. Herman W. Daendels
C. Van den Bosch
D. Cornelis de houtman
E. Pieter Both ✓
Penjelasan: VOC dipimpin oleh seorang Gubernur Jenderal. Gubernur jenderal VOC yang pertama adalah Pieter Both.
8. Secara umum, penjelajahan laut oleh bangsa Eropa ke Asia pada abad ke-16 dilatarbelakangi oleh ….
A. Keinginan untuk mengembangkan industrialisasi
B. Semakin terbukanya hubungan perdagangan antara Asia dan Eropa pasca Perang Salib
C. Majunya perdagangan internasional
D. Terdesak oleh kekuatan Islam di Eropa
E. Keinginan untuk meraih Gold, Glory, Gospel ✓
Penjelasan: Penjelajahan samudera dilatarbelakangi motif politik ekonomi. Secara umum, penjelajahan laut oleh bangsa Eropa dilatarbelakangi oleh Gold (kekayaan), Glory (kejayaan), dan Gospel (penyebaran agama).
9. Latar belakang pembentukan VOC oleh Belanda adalah ….
A. Agar memperoleh keuntungan yang besar
B. Untuk menghindari persaingan antar kerajaan
C. Untuk menangani masalah ekonomi
D. Untuk menghindari persaingan antar pedagang Belanda ✓
E. Untuk menghindari perlawanan dari masyarakat pribumi
Penjelasan: VOC adalah perusahaan dagang Belanda. VOC berdiri tahun 1602 dengan tujuan menghindari persaingan antar pedagang Belanda dan menyaingi organisasi dagang EIC bentukan Inggris.
10. Pengertian dari kata ‘kolonialisme’ adalah ….
A. Mencari penduduk baru
B. Mencari wilayah baru ✓
C. Mencari pasar baru
D. Mencari kekayaan baru
E. Mencari pusat pemerintahan baru
Penjelasan: Banyak negara Eropa yang melakukan kolonialisme. Kolonialisme berasal dari kata ‘colonia’ yang artinya tanah pemukiman atau jajahan. Namun, asal mulanya adalah tradisi petani Yunani dalam menduduki daerah baru yang lebih subur.
Materi Proses masuk dan perkembangan penjajahan Bangsa Barat di Indonesia
Indonesia merupakan salah satu negara yang letaknya sangat strategis. Terletak di antara dua benua dan dua samudera membuatnya menjadi primadona jalur pelayaran di Asia Tenggara. Hal ini kemudian menarik bangsa Eropa. Pasca renaissance, Eropa berusaha mengembalikan kejayaan yang hampir hilang oleh imperium Islam (reconquitadores) dengan melakukan ‘Perang Salib’. Namun, Perang Salib gagal merebut pelabuhan penting Konstantinopel dan memaksa mereka melakukan penjelajahan samudera. Beberapa di antaranya sampai di Indonesia.Bangsa Eropa yang berhasil singgah di Indonesia adalah Portugis, Spanyol, Inggris, Belanda. Adapun faktor penyebab kedatangan bangsa Eropa datang ke timur adalah:
- berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang geografi dan navigasi,
- kisah perjalanan Marcopolo dalam bukunya Imago Mundi (citra dunia) dan Il Milione (sejuta keajaiban),
- jatuhnya kota Konstantinopel pada tahun 1453 yang menghentikan perdagangan Asia-Eropa,
- mewujudkan Gold, Glory, dan Gospel,
- politik merkantilisme.
Kedatangan Portugis disusul oleh Spanyol. Magellan tiba di Filipina pada tahun 1521. Magellan terbunuh karena perang antar suku di Cebu (Filipina) dan digantikan oleh Del Cano. Dalam perjalanan kembali ke Spanyol, mereka menyinggahi Tidore. Sejak saat itu, terjalinlah kerja sama antara Spanyol dan Tidore dalam hal perdagangan dan membangun benteng di Tidore. Portugis merasa terancam dengan hadirnya Spanyol di Tidore. Tidore dan Ternate yang sejak lama bermusuhan melibatkan Portugis dan Spanyol. Berkat perantara Paus di Roma, Portugis dan Spanyol akhirnya mengadakan perjanjian Zaragosa untuk memperbaiki perjanjian Tordesillas. Berdasarkan perjanjian itu, Maluku dikuasai Portugis sedangkan Filipina dikuasai Spanyol.
Bangsa Eropa yang datang kemudian adalah Inggris. Ratu Elizabeth I memberi hak istimewa kepada EIC (East Indian Company) untuk mengurus perdagangan dengan Asia. Namun, armada Inggris gagal bersaing dengan Belanda. Inggris baru berkuasa di Indonesia ketika berhasil merebut pulau Jawa dari Perancis tahun 1811 ditandai dengan berkuasanya Thomas Raffles selama 6 tahun.
Negara berikutnya adalah Belanda. Pada tahun 1595, armada Belanda dipimpin Cornelis de Houtman berangkat menuju Indonesia dan tiba di Banten. Dari Banten, armada ini bermaksud menuju Maluku untuk membeli rempah-rempah, tapi menemui kegagalan.
Armada kedua Belanda dipimpin oleh Jacob van Neck yang dimulai pada 1958. Belajar dari kesalahan Cornelis de Houtman, Jacob van Neck berhasil kembali ke Belanda setelah ke Banten dengan sukses membawa banyak rempah-rempah. Semakin lama armada dari Belanda bertambah besar dan Portugis pun kian terdesak. Lambat laun, Portugis terusir dari Maluku, menandai era kolonialisme Belanda di Indonesia. Untuk mengatasi persaingan diantara sesama pedagang Belanda, pada tahun 1602 dibentuklah VOC dengan Pieter Both sebagai gubernur jenderal yang pertama.
Semula, VOC berpusat di Ambon. Namun oleh J.P. Coen, pusat VOC dipindah ke Jayakarta, yang kemudian berganti nama menjadi Batavia. Untuk memperkuat kedudukan VOC di Indonesia, Belanda memberikan hak-hak istimewa (octroi), antara lain, monopoli dagang, membuat uang, membentuk tentara, menyatakan perang atau membuat perjanjian, mengangkat pegawai, menarik pajak. Dengan hak istimewa ini, VOC mampu bertindak selayaknya sebuah negara karena mereka mampu bertindak tanpa berkonsultasi dengan negara induk.